Minggu, 02 Maret 2014

Marketing Environment (Analisis Lingkungan Pemasaran)

Tanggal 25 desember 2014 merupakan pertemuaan perkuliahan ke-4 dengan dosen Pak Amril di ruang daksinapati 307. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai analisis lingkungan pemasaran.

Marketing environment is The actors and the forces outside marketing that affect marketing management's ability to develop and maintain successful transaction with its target customers. 
Lingkungan pemasaran adalah para aktor dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan target pelanggan. 

Lingkungan pemasaran di bagi menjadi 2, yaitu: Micro Environment (Lingkungan Pemasaran Mikro), dan Macro Environment (Lingkungan Pemasaran Makro).

A) Micro Environment (Lingkungan Pemasaran Mikro).

The forces close to the company that affect its ability to serve its target customer.
The company itself, Supplier, Market Channel Firms, Customers Markets, Competitors, Public

Lingkungan yang merupakan pemasaran yang terdiri dari pelaku yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.
perusahaan itu sendiri Pemasok, Perantara Pemasaran, Pasar Pelanggan, Pesaing dan Masyarakat


The Company (Perusahaan), dalam merancang pemasaran,  manajemen pemasaran harus mempertimbangkan:
  • Top Management (pimpinan teratas) contoh: Rektor di dalam Universitas
  • Finance (Keuangan), contoh: lembaga bimbel apabila ingin membuka cabang bimbel baru harus merencanakan anggaran/ dana sehingga tidak menimbulkan kerugian.
  • Riset & Developments (riset dan perkembangan), contoh: perusahaan yang ingin mengadakan cabang baru dapat menggunakan riset dengan melihat perkembangan pasar, sehingga cabang yang baru dapat memuaskan keinginan pelanggan.
  • Purchasing (pembeliaan), perusahaan harus mempertimbangkan pembelian bahan baku, apakah bahan baku tersebut cocok digunakan dalam perusahaan tersebut.
  • Manufacturing, bertanggung jawab dalam menghasilkan produk yang memiliki mutu dan kualitas yang di harapkan.
  • Accounting, melakukan pembukuan dan pencatatan.

Suppliers (Pemasok), bagian perusahaan yang berfungsi sebagai penyedia sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.
  • Watch Supply Availability
  • Monitor The Price Trend of Their Key Inputs,

Marketing Intermediaries , Firms that help the company to promote, sell, and distribute its good to final buyer They includes its good reseller, physical distributions firm, marketing service agencies, and financial intermediaries
  1. Reseller: misalnya membeli baju di tebet. lalu dijual kembali tanpa merubah produksi awal.
  2. Physical distribution firm, misalnya sebuah dealer mobil mengirimkan barang ke showroom mobil dengan menggunakan truk.
  3. Marketing service agencies, menawarkan produk atau jasanya dengan menggunakan brosur, iklan, maupun counter.
  4. Financial Intermediaries, yaitu perusahaan yang dapat memberikan bantuan dana. misalnya, sebuah bank yang memberikan dana untuk bantuan menyicil rumah bagi costumer.

Costumers,
  • Costumers market, yaitu pembelian suatu produk untuk dapat di konsumsi sendiri.
  • Bisnis market, suatu perusahaan yang membeii barang jadi namun produksinya di olah kembali sesuai dengan kebutuhan perusahaan. misalnya, MCD yang membeli bahan baku untuk di olah kembali.
  • Reseller, yaitu suatu perusahaan yang membeli produksi untuk dijual kembali tanpa merubah produksi awal, contoh: berrybenka, matahari department store.
  • Government market, membeli suatu barang melalui suatu tender. 
  • International market, misalnya perusahaan yang sudah mendapat ISO

Publics,
  • Financial public
  • Media Public
  • Governemt Public
  • Citizenaction public
  • Local public
  • General public
  • Internal public

B) Macro Environment (Lingkungan Pemasaran Makro)

The strength of the wider society, which affect the macro environment in general.
Marketing management’s job is to attact and build relationship with customers by creating customer value and satisfication
Demographic, economic, natural, technological, politic, cultural forces

Lingkungan Makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:

Demographic Environment,
  • Size, ukuran yang biasa digunakan untuk di produksi.
  • Density, kepadatan contoh: banyak berkembangnya Mall di Jakarta. 
  • Location,. mencari tempat yang cocok digunakan dalam pemasaran.
  • Age, target usia 
  • Gender, target jenis kelamin 
  • Race, ras/suku
  • Occupation, kerjaan
  • Other statistic, melihat faktor statistik yang lain.

Economic Environment,
  • Buying power (daya beli)
  • Spending Pattern (kemampuan)

Natural Environment,
  • Startegies of raw materials, contoh: bahan mentah
  • Increased cost of energy, contoh: listrik, gas
  • Increased Polution, contoh: masalah polusi
  • Government intervention in natural resources management, misalnya campur tangan pemerintah dalam sumber daya.

Technological Environment,
  • New technologies, penyesuaian terhadap teknologi-teknologi baru
  • Creating new product, kreasi dalam membuat produk baru
  • Fast pace of technological change, misalnya kendaraan yang berinovasi. contoh membuat kendaraan matic.
  • High riset and development budgets, misalnya besarnya budget yang digunakan.
  • Concentration on minor improvment, perubahan yang dilakukan secara step-by-step. sehingga perubahan membutuhkan waktu tidak bisa dilakukan secara instan maupun terburu-buru
  • Increased regulation, perubahan-perubahan yang dilakukan karena adanya aturan yang mengatur. contoh: aturan baru dalam pembuatan skripsi atau jurnal

Political Environment,
  1. Laws, exp;  hukum
  2. Government agencies, exp; diknas
  3. Pressure Group, exp; simbol
  4. Legislation regulating bussiness, exp; KPPU (Komisi Persaingan Perusahaan Usaha)
  5. Changing government.

Cultural Environment,
  • Persistance of cultural values, misalnya kedisplinan orang-orang Jepang 
  • Shifts in secondary cultural values, yaitu kesiapan untuk memulai budaya baru. hal ini dipengaruhi oleh: 
    • People's views of themselves (diri mereka)
    • People's views of others (orang lain)
    • People's views of organization (organisasi)
    • People's views of society (masyarakat)
    • People's views of nature (alam)
    • People's views of universe (dunia)



2 komentar:

  1. Luar biasa membantu, terima kasih banyak ya

    BalasHapus
  2. I cannot thank Mr Benjamin service enough and letting people know how grateful I am for all the assistance that you and your team staff have provided and I look forward to recommending friends and family should they need financial advice or assistance @ 1,9% Rate for Business Loan .Via Contact : . lfdsloans@outlook.com. WhatsApp...+ 19893943740. Keep up the great work.
    Thanks, Busarakham.

    BalasHapus