Senin, 03 Maret 2014

Yuk, mengenal lebih jauh tentang "INSTAGRAM" !



Instagram adalah layanan aplikasi berbagi foto secara gratis. Instagram  memungkinkan para penggunanya untuk mengambil foto, mengedit, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Path, Foursquare, Flickr, VKontakte dan  termasuk aplikasi Instagram sendiri. Keunikan Instagram adalah dapat memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak.

Pengguna Apple dan Android tentu sudah tidak asing dengan aplikasi Instagram. Instagram dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang terbaru dan telepon kamera Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru. Aplikasi ini tersebar melalui Apple App Store dan Google Play.


 Sejarah Instagram

Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram. Jadi, secara bahasa dapat diartikan foto instan yang dapat dikirm dengan cepat sama halnya dengan kinerja sebuah telegram

Instagram pertama kali dirilis pada tanggal 6 Oktober 2010 oleh perusahaan Burbn, Inc.  Burbn, Inc. berdiri pada tahun 2010 merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Pada tanggal 9 April 2012, kabarnya bahwa Instagram diambil alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

 Cara Daftar Instagram

Untuk mendaftar Instagram, pertama kali pengguna harus mendownload aplikasi di Google Play atau AppStore. Setelah itu, langkah awal adalah

1. Setelah terinstall, jalankan Instagram


2. Pada halaman Welome Screen, akan muncul pilihan untuk pengguna instagram, jika belum memiliki account, anda dapat memilih pilihan “Register with Facebook” atau “Register with Email” . Namun, jika anda sudah memiliki account anda dapat memilih “Log In”


3.  Lalu setelah itu, isikan data diri anda seperti “username”, “password”,  “facebook”, maupun “email” anda


4. Lalu apabila semua data sudah terisi dengan lengkap, maka tekan tanda panah atas kanan “Done” dan proses Install & Register Account telah selesai.



Fitur-Fitur Instagram

  •  Tampilan utama Instagram

Jika sudah berhasil membuat akun di Instagram, kini saatnya mengenal tampilan utama di Instagram.

Ket:
1.      Home, merupakan halaman utama di dalam Instagram dimana berisikan foto-foto dari akun yang pengguna follow.
2.      Explore, merupakan menu dimana pengguna dapat menemukan foto terpopuler di Instagram, tidak hanya itu pengguna juga dapat menemukan pengguna akun lain maupun foto yang anda cari dengan menggunakan hashtag.
3.      Camera, menu ini digunakan untuk mengupload foto maupun video baru ke akun Instagram pengguna.
4.      News, menu ini  mirip dengan menu activity di twitter. Pengguna dapat melihat aktivitas yang dilakukan oleh following pengguna, dan juga dapat melihat akun lain yang memberikan komen maupun like pada foto pengguna serta  dapat melihat akun yang mem-follow pengguna.
5.      Profil, di menu ini pengguna dapat melihat profil pengguna.

  • Profil Instagram

Di menu profil memungkinkan pengguna untuk melihat profll nya,  mengedit, menentukan lokasi  photo map, melihat tagging photo, dan juga mengubah options akun pengguna




  • Mengunggah dan Mengedit Foto
Dalam mengunggah foto , pengguna dapat memilih tombol camera. Lalu foto yang akan diunggah dapat memilih foto yang ada di seluler smartphone pengguna ataupun mengambil foto secara langsung.



Dalam meng-share foto pengguna dapat memilih, foto itu dapat disebarkan secara umum dengan memilih followers ataupun secara pribadi (hanya pengguna dan akun following yang anda pilih) dengan memilih direct. Dan pengguna dapat memberikan judul foto, label foto, tagging poto kepada pengguna lain, menambahkan lokasi photo tersebut diambil, dan juga membagikan ke jejaring sosial lain milik pengguna.


  • Komentar dan Tanda Suka

Pengguna dapat memberikan komentar terhadap foto di Instagram dan juga memberikan “tanda suka” apabila pengguna menyukai foto tersebut.




   Peraturan di Instagram

Sebagai tempat untuk mengundah foto-foto dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau pornografi, dan juga mengundah foto pengguna lain tanpa meminta ijin terlebih dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh pengguna lainnya, makan pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram.

Penandaan foto dengan sebuah bendera di Instagram dapat berfungsi bila pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (flagging) informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya. Para pengguna lainnya juga dapat melaporkan foto terlebih dahulu bila menemukan sebuah foto dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.


 Instagram Sebagai Media Pemasaran Usaha

Seperti yang kita tahu, banyak sekali pengguna instagram dari berbagai kalangan dari remaja hingga dewasa tentu hal ini dapat menjadi peluang yang baik sebagai media dalam pemasaran usaha. Maka tidak heran beberapa pembisnis online memanfaatkan akun Instagram untuk mempromosikan produknya ataupun mencari pelanggan agar berminat untuk membeli produknya. Pemasaran yang dilakukan secara luas baik skala nasional maupun internasional.




 Lembaga Pendidikan Yang Menggunakan Instagram

Tidak hanya sebagai media pemasaran produk, Instagram juga dimanfaatkan oleh beberapa lembaga pendidikan secara resmi. Dalam Instagram tersebut berisikan kegiatan di dalam lembaga pendidikan tersebut maupun sekedar informasi bagi para penggunanya. Misalnya the official account dari University of Kentucky di US




Contoh lain lembaga pendidikan “bimbel” yang memanfaatkan aplikasi instagram untuk mempromosikan kegiatan jasa dan informasi kepada para pelanggan.



 Instagram Di Masa Mendatang

Dengan makin berjalannya waktu, Instagram pun terus berkembang. Pada awal mulanya yang hanya beberapa pengguna saja, sekarang sudah melebihi 8 juta pengguna dari seluruh dunia. Tidak hanya itu saja untuk menyeimbangi makin bertambahnya para pengguna Instagram, versi Instagram pun terus meningkat. Pada tanggal 20 September 2011, Instagram telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu 2.0 dengan beberapa fitur-fitur yang ditambahkan dan juga diperbaiki. Berkembangnya Instagram sendiri, maka makin banyak juga masyarakat yang ingin menggunakannya juga. Seperti apa yang tertulis dalam buku Roger F. Fidler mengenai mediamorphosis, bahwa perkembangan media itu terjadi melalui tahapan waktu tertentu dan beriringan dengan perkembangan teknologi yang ada. Namun tidak semua orang awam dapat memiliki iDevice untuk menggunakan Instagram.  Orang awam yang ingin menggunakan Instagram, namun tidak memiliki iDevice lebih banyak menggunakan Android.

 Ada pula aplikasi yang menyerupai Instagram di dalam Android, Instaroid, yang dimana di dalam penggunaannya masih bisa untuk menyukai dan juga mengomentari sebuah foto, namun pada aplikasi ini para pengguna tidak dapat menggunakan kamera melalui Instagram. Kevin Systrom sebagai CEO dari Instagram, juga belum memastikan apakah Android dapat menggunakan Instagram atau tidak. “Ini sangat penting bagi kami, namun kami hanya 6 orang. Android menjadi prioritas utama kami. Namun yang pertama harus kami lakukan adalah membangun tim dan menentukan orang terbaik di dunia untuk bekerja dalam proyek ini,” ungkap Systrom



Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar