Instagram adalah
layanan aplikasi berbagi foto secara gratis. Instagram memungkinkan para penggunanya untuk mengambil
foto, mengedit, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Path, Foursquare,
Flickr, VKontakte dan termasuk aplikasi
Instagram sendiri. Keunikan Instagram adalah dapat memotong foto menjadi bentuk
persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid.
Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada
peralatan bergerak.
Pengguna Apple
dan Android tentu sudah tidak asing dengan aplikasi Instagram. Instagram dapat
digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi
iOS 3.1.2 atau yang terbaru dan telepon kamera Android apapun dengan sistem
operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru. Aplikasi ini tersebar melalui Apple App
Store dan Google Play.
Sejarah Instagram
Nama instagram
berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta”
berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih
dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan
foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk
kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri
adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya
dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan
internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan
cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram. Jadi, secara
bahasa dapat diartikan foto instan yang dapat dikirm dengan cepat sama halnya
dengan kinerja sebuah telegram
Instagram
pertama kali dirilis pada tanggal 6 Oktober 2010 oleh perusahaan Burbn,
Inc. Burbn, Inc. berdiri pada tahun 2010
merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan
aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus
yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan
juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah
satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya
mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada
beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang
sudah dapat digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan
fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi
fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya
memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai
sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Pada tanggal 9 April 2012,
kabarnya bahwa Instagram diambil alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar
dalam bentuk tunai dan saham.
Cara Daftar Instagram
Untuk mendaftar
Instagram, pertama kali pengguna harus mendownload aplikasi di Google Play atau
AppStore. Setelah itu, langkah awal adalah
1. Setelah terinstall, jalankan Instagram
2. Pada halaman Welome Screen, akan muncul
pilihan untuk pengguna instagram, jika belum memiliki account, anda dapat
memilih pilihan “Register with Facebook” atau “Register with Email” . Namun,
jika anda sudah memiliki account anda dapat memilih “Log In”
3. Lalu setelah itu, isikan data diri anda
seperti “username”, “password”,
“facebook”, maupun “email” anda
4. Lalu apabila semua data sudah terisi
dengan lengkap, maka tekan tanda panah atas kanan “Done” dan proses Install
& Register Account telah selesai.
Fitur-Fitur Instagram
- Tampilan utama Instagram
Jika sudah
berhasil membuat akun di Instagram, kini saatnya mengenal tampilan utama di
Instagram.
Ket:
1. Home,
merupakan halaman utama di dalam Instagram dimana berisikan foto-foto dari akun
yang pengguna follow.
2. Explore,
merupakan menu dimana pengguna dapat menemukan foto terpopuler di Instagram,
tidak hanya itu pengguna juga dapat menemukan pengguna akun lain maupun foto
yang anda cari dengan menggunakan hashtag.
3. Camera,
menu ini digunakan untuk mengupload foto maupun video baru ke akun Instagram
pengguna.
4. News,
menu ini mirip dengan menu activity di
twitter. Pengguna dapat melihat aktivitas yang dilakukan oleh following
pengguna, dan juga dapat melihat akun lain yang memberikan komen maupun like pada foto pengguna serta dapat melihat akun yang mem-follow pengguna.
5. Profil,
di menu ini pengguna dapat melihat profil pengguna.
- Profil Instagram
Di menu profil
memungkinkan pengguna untuk melihat profll nya, mengedit, menentukan lokasi photo map, melihat tagging photo, dan juga
mengubah options akun pengguna
- Mengunggah dan Mengedit Foto
Dalam mengunggah
foto , pengguna dapat memilih tombol camera. Lalu foto yang akan diunggah dapat
memilih foto yang ada di seluler smartphone pengguna ataupun mengambil foto
secara langsung.
Dalam meng-share foto pengguna dapat memilih,
foto itu dapat disebarkan secara umum dengan memilih followers ataupun secara
pribadi (hanya pengguna dan akun following yang anda pilih) dengan memilih
direct. Dan pengguna dapat memberikan judul foto, label foto, tagging poto
kepada pengguna lain, menambahkan lokasi photo tersebut diambil, dan juga
membagikan ke jejaring sosial lain milik pengguna.
- Komentar dan Tanda Suka
Pengguna dapat
memberikan komentar terhadap foto di Instagram dan juga memberikan “tanda suka”
apabila pengguna menyukai foto tersebut.
Peraturan di Instagram
Sebagai
tempat untuk mengundah foto-foto dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan
tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang
tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram
adalah dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau
pornografi, dan juga mengundah foto pengguna lain tanpa meminta ijin terlebih
dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh pengguna
lainnya, makan pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut
dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram.
Penandaan
foto dengan sebuah bendera di Instagram dapat berfungsi bila pengguna merusak
kerja sama dalam pengaduan penggunaan Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah
foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam
menandai sebuah foto dengan bendera (flagging) informasi mengenai pihak yang
telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya. Para pengguna lainnya juga
dapat melaporkan foto terlebih dahulu bila menemukan sebuah foto dengan
pelanggaran-pelanggaran yang sama.
Instagram Sebagai Media Pemasaran Usaha
Seperti
yang kita tahu, banyak sekali pengguna instagram dari berbagai kalangan dari
remaja hingga dewasa tentu hal ini dapat menjadi peluang yang baik sebagai
media dalam pemasaran usaha. Maka tidak heran beberapa pembisnis online
memanfaatkan akun Instagram untuk mempromosikan produknya ataupun mencari
pelanggan agar berminat untuk membeli produknya. Pemasaran yang dilakukan
secara luas baik skala nasional maupun internasional.
Lembaga Pendidikan Yang Menggunakan Instagram
Tidak
hanya sebagai media pemasaran produk, Instagram juga dimanfaatkan oleh beberapa
lembaga pendidikan secara resmi. Dalam Instagram tersebut berisikan kegiatan di
dalam lembaga pendidikan tersebut maupun sekedar informasi bagi para
penggunanya. Misalnya the official account dari University of Kentucky di US
Contoh
lain lembaga pendidikan “bimbel” yang memanfaatkan aplikasi instagram untuk
mempromosikan kegiatan jasa dan informasi kepada para pelanggan.
Instagram Di Masa Mendatang
Dengan makin berjalannya waktu, Instagram pun
terus berkembang. Pada awal mulanya yang hanya beberapa pengguna saja, sekarang
sudah melebihi 8 juta pengguna dari seluruh dunia. Tidak hanya itu saja untuk
menyeimbangi makin bertambahnya para pengguna Instagram, versi Instagram pun
terus meningkat. Pada tanggal 20 September 2011, Instagram telah mengeluarkan
versi terbarunya yaitu 2.0 dengan beberapa fitur-fitur yang ditambahkan dan
juga diperbaiki. Berkembangnya Instagram sendiri, maka makin banyak juga
masyarakat yang ingin menggunakannya juga. Seperti apa yang tertulis dalam buku
Roger F. Fidler mengenai mediamorphosis, bahwa perkembangan media itu terjadi
melalui tahapan waktu tertentu dan beriringan dengan perkembangan teknologi
yang ada. Namun tidak semua orang awam dapat memiliki iDevice untuk menggunakan
Instagram. Orang awam yang ingin
menggunakan Instagram, namun tidak memiliki iDevice lebih banyak menggunakan
Android.
Ada pula aplikasi yang menyerupai Instagram di
dalam Android, Instaroid, yang dimana di dalam penggunaannya masih bisa untuk
menyukai dan juga mengomentari sebuah foto, namun pada aplikasi ini para
pengguna tidak dapat menggunakan kamera melalui Instagram. Kevin Systrom
sebagai CEO dari Instagram, juga belum memastikan apakah Android dapat
menggunakan Instagram atau tidak. “Ini sangat penting bagi kami, namun kami
hanya 6 orang. Android menjadi prioritas utama kami. Namun yang pertama harus
kami lakukan adalah membangun tim dan menentukan orang terbaik di dunia untuk
bekerja dalam proyek ini,” ungkap Systrom
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar