Jasa?
Apa itu jasa....
Menurut Zeithaml and Berry
"Include all economic activities whose output is not a physical productJasa adalah semua aktivitas ekonomi yang dimana output bukan berbentuk fisik atau secara umum jasa tersebut di konsumsi secara bersamaan dan memberikan nilai tambah dalam beberapa bentuk (kenyamanan, hiburan, ketepatan waktu, dan kesehatan)
or construction, is generally consumed at a time it is produced
and provides added value in forms (such ans convenience,
amusement, timeliness, comfort, and health)"
Menurut Kotler
"A service is any activity or benefit that one party can offerJasa adalah setiap kegiatan atau manfaat bahwa satu pihak dapat menawarkan yang lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya mungkin atau mungkin tidak terikat pada suatu produk fisik
to another that is essentially intangible and does
not result in ownership of anything. Its production may
or may not be tied to a physical product."
Menurut William J Stanton dalam Bukhori Alma (2004;243) bahwa:
"Jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara terpisah
tidak terwujud, ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan.
Jasa bisa dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak"
Jadi, dapat disimpulkan jasa adalah semua aktivitas ekonomi berbentuk pelayanan, dimana output-nya tidak berwujud secara fisik tetapi memberikan manfaat dan nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan baik secara kenyamanan, hiburan, maupun kesehatan.
Karakteristik Jasa
1. Intangibility (tidak nyata, abstrak)
- Jasa adalah sesuatu yang intangible, maksudnya pada dasarnya jasa tidak dapat dirasa, diraba, dicium, didengar sebelum jasa itu dibeli oleh pelanggan, (jasa lebih menggambarkan kinerja)
- Jasa bisa di konsumsi tapi tidak bisa dimiliki, contoh: peserta didik yang membutuhkan jasa pelayanan guru bimbel untuk meningkatkan kualitas belajarnya.
- Kualitas jasa tampak pada: a) tempat, misalnya rumah dikawasan elite tentu akan memiliki kualitas yang lebih tinggi, di banding rumah yang berada dikawasan pinggiran kota b) orang, misalnya dalam seminar tentu orang (dalam konteks ini pembicara seminar) akan lebih dilihat apabila orang tersebut cukup terkenal dan ahli, sehingga mengundang peminat penonton seminar untuk datang ke acara seminar tersebut. c) bahan-bahan, misalnya tas yang memiliki bahan dari kulit asli tentu akan lebih memiliki nilai jual dan kualitas yang lebih tinggi di banding tas berbahan canvas. d) simbol, biasanya berbentuk simbol fisik, misalnya orang akan lebih bangga menggunakan produk bermerk seperti Victoria Secret, LV, dibandingkan merk produk lain. e) harga. harga yang tinggi tentu akan menjamin kualitas jasa tersebut.
- Tugas penyedia jasa: yaitu mengelola bukti-bukti kualitas atas produknya.
2. Insperability (tidak dapat dipisahkan)
- Jasa dijual dulu, di produksi, dan di konsumsi secara bersamaan. sehingga pengguna jasa berada dan ikut terlibat langsung di dalam penyediaan jasa tersebut. contohnya, mahasiswa yang membayar dahulu uang kuliah baru dapat menerima pelayanan jasa tersebut.
- Interaksi penyedia dan pelanggan mempengaruhi hasil jasa. contoh: jasa psikolog dalam menangani pasiennya.
- Kunci sukses pada kualitas pengelola dan keterlibatan pelanggan
- Fasilitas pendukung dan pemilihan lokasi penyediaan jasa menjadi pertimbangan utama bagi para pelanggan. misalnya, peserta didik lebih memiliih sekolah yang memiliki fasilitas lebih baik dan lokasi yang strategis.
3. Variability (berubah-ubah)
- Non-standarized output: bervariasi bentuk, kualitas, jenis.
- Penyebabnya: kerjasama pelanggan, motivasi penyedia pelayanan, beban kerja perusahaan (Broove, Houston, 1995)
- Upaya untuk menjaga kualitas pelanggan: inventasi, personil, standarisasi proses, memantau kepuasan pelanggan.
- Costumization, desain kebutuhan pelanggan.
4. Perishability (daya tahan)
- Komoditas jasa biasanya tidak tahan lama, tidak dapat disimpan.
- Bisa di simpan dalam bentuk reservasi, contohnya pemesanan tiket transportasi
- Permintaan pelanggan bervariasi di pengaruhi musim, misalnya pada musim liburan tempat wisata banyak dikunjungi oleh pelanggan,
Kunci Sukses Jasa
Terdapat beberapa kunci sukses dalam jasa yaitu:
1. Renewing the service offering,
yaitu, selalu melakukan pembeharuan (inovasi) dalam pelayanan jasa yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. sehingga dengan terus melakukan inovasi, diharapkan jasa tersebut dapat memenuhi setiap jawaban yang dibutuhkan dari target pasar,
2. Localizing the point of service system
yaitu menentukkan lokasi yang tepat dalam memberikan pelayanan jasa, sehingga para konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi pelayanan tersebut.
3. Leveraging the service contract
yaitu memberikan kesepakatan kontrak pelayanan kepada konsumen. maksudnya adalah mengadakan kesepakatan kedua belah pihak ketika proses pelayanan berlangsung. misalnya; asuransi.
4. Using information power strategically
menggunakan kekuatan informasi untuk strategi. misalnya memanfaatkan informasi teknologi dalam melakukan pemasaran jasa terhadap konsumen, seperti penggunaan sosial media dalam melakukan promosi pelayanan jasa.
5. Determing the strategies value of a service
yaitu memberikan nilai-nilai yang strategis didalam pelayanan, sehingga menarik konsumen untuk tertarik membeli/menggunakan jasa yang ditawarkan. misalnya pemberian diskon terhadap membership yang diadakan oleh pelayanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar