Dosen: Amril Muhammad
Tanggal: Selasa, 11 maret 2014
Tempat: gedung IDB, lantai 6 ruang 603.
Pada Pertemuan Ke-6 ini membahas materi mengenai Marketing Mix (bagian 1)
Marketing Mix
Marketing Mix adalah alat-alat yang tersedia untuk sebuah perusahaan untuk meningkatkan reaksi yang dicari dari target pasar untuk objek pemasaran sehingga mencapai tujuan dari target pasar. Marketing Mix terdiri dari berbagai macam faktor yang saling mempengaruhi.
Pada mulanya Marketing Mix terdiri dari 4Ps yaitu: Price, Product, Promotion, Place. Namun, sekarang sudah diperbaharui menjadi 7Ps yaitu: Price, Product, Promotion, Place, People, Process. Physical Environment.
Product
Seperti gambar diatas, produk dapat dilhat dari: Desain, Teknologi, Manfaat/kegunaan, Kenyamanan, Nilai, Kualitas, Kemasan, Merek, Aksesoris, Garansi.
Produk merupakan sebuah aktual item dimana konsumen membelinya disebabkan oleh kemasan, gambar, garansi, dan nilai ganti jika barang mengalami kerusakan.
Metode yang digunakan untuk meningkatkan / membedakan produk dan meningkatkan penjualan atau target penjualan yang lebih efektif untuk mendapatkan keuntungan kompetitif.
- Extension Strategies
Strategi dimana perusahaan ingin memperpanjang masa hidup dari produk yang telah mencapai kematangan atau menurun dapat mengubah satu atau lebih orang pemasaran dengan mengubah. (a business wishing to extend life of a product which has reached maturity or is in decline can alter one or more of the marketing man by changing)
Product : mengubah kemasan, memperkenalkan versi baru (misalnya, kita dapat melihat iklan dilayar kaca, sebagai contoh produk sampo mengubah kemasan lamanya dengan memperkenalkan produk sampo baru yang memiliki khasiat lebih banyak dari produk sebelumnya)
Price : mempermainkan harga untuk menarik konsumen agar membeli (misalnya, kita dapat melihat beberapa department store menjual harga dengan bervariasi seperti Rp99.999,-)
Promotion : memperkenalkan kampanye iklan baru (misalnya, apabila terdapat produk baru yang dipasarkan kepada konsumen, maka kita dapat melihat berbagai macam promosi/iklan produk tersebut di tv, halte, baliho, dll)
Place: merupakan tempat konsumen membeli produk tersebut, produk dapat dibeli secara offline maupun online.
- Branding / Merk
- Brand/merk mewakili kepribadian seseorang
- Dapat dengan mudah dikenali logonya, kemasannya, rasanya, iklannya, maupun hal-hal lain seperti warna dan motif.
- Adanya garansi dapat membuat orang lain percaya bahwa kualitas produk tersebut bagus.
- Beberapa produk memiliki nilai kebanggaan jika menggunakan atau memilikinya (snab value)
- Biaya lebih mahal.
- Brand Loyalty
- Beberapa konsumen yang sudah percaya dengan produk tersebut akan dengan mudah membeli produk tersebut lagi dan lagi, dan juga membeli barang-barang lain yang terkait dengan produk tersebut.
- Produk biasanya dijual ditempat tertentu.
Price
Price (harga) merupakan sejumlah tertentu yang disediakan oleh konsumen untuk membayar barang atau jasa yang mereka beli. Harga juga dapat dijadikan acuan kualitas suatu produk atau jasa oleh konsumen. Maka dari itu penentuan harga yang tepat merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan.
- Berapa banyak perusahaan menentukkan harga dapat tergantung oleh:
- Berapa banyak harga/biaya yang digunakan untuk membuat produk?
- Berapa besar harga pesaing yang anda berikan?
- Apakah anda mencoba untuk memperkenalkan produk baru?
- Citra apa yang anda berikan terhadap produk anda?
- The Price Decision (memutuskan harga)
- Harga yang rendah, akan meningkatkan penjualan yang lebih besar sehingga kemungkinan penjualan akan lebih besar tetapi dengan keuntungan rata-rata yang rendah
- Harga standar, jika anda memberikan harga standar bagi produk anda, hal ini bermaksud anda harus bersaing dengan para pesaing anda, persaingan dapat dilakukan dengan memberikan kualitas produk yang lebih baik, mengadakan kampanye iklan/promosi.
- Harga tinggi, dapat dikenakan jika produk anda lebih baik daripada pesaing anda. maka dari itu kualitas merupakan prioritas utama dan produk tidak dijual secara bebas dan banyak. contoh produk limited edition.
- Pricing Techniques (teknik menentukkan harga)
- Time-based, dimana penentuan harga ditetapkan dengan melihat berapa lama pekerjaan dilakukan, misalnya salon, bengkel
- Cost plus, menghitung berapa banyak biaya yang diperlukan dalam pembuatan produk.
- Start-up or Penetration pricing, untuk memeperkenalkan produk baru maka dilakukan adanya teknik penentuan harga dengan memberikan harga murah di penjualan pertama produk sehingga menarik konsumen untuk membeli. contoh lain diskon, member card,
- Off the top or Price skimming, produk yang memiliki harga pembelian yang mahal karena memiliki kualitas dan dibutuhkan oleh konsumen, namun tidak sebanding dengan harga penjualan yang rendah. contoh: mesin cuci
- Destroyer, memberikan harga yang rendah terhadap produk untuk bertujuan agar mematikan bisnis pesaing.
- Market Oriented, harga penjualan ditetapkan tergantung dengan harga penjualan yang dilakukan para pesaing. biasanya hal ini terjadi jika memiliki banyak kompetitor.
Place
Place merupakan sebuah tempat aktivitas yang dimulai dari kegiatan produksi produk yang dilakukan di manufaktur hingga ke penjualan sampai kepada para konsumen. Tempat juga dimaksudkan dimana para konsumen dapat memperoleh produk yang diinginkannya.
- The Market Place
Tidak peduli bagaimana bagusnya suatu produk, namun faktor yang dilihat ialah tempat yang tepat di waktu yang tepat (the right place at the right time). Pembeli dan penjual melakukan transaksi ketika:
- shop / toko
- cash and carry
- kios
- TV-shopping channel
- Internet
- Koran / Majalah
- Email Order
- Direct Order
- Pabrik
Promotion
Promotion berfungsi untuk memasarkan produk agar mencari perhatian konsumen, sehingga konsumen pun terpengaruh untuk membeli produk/jasa tersebut.
- Tujuan promosi yaitu:
- Mempengaruhi konsumen untuk membeli
- Menginformasikan konsumen mengenai produk
- Mengingatkan kembali kepada konsumen bahwa produk masih tersedia / ada.
- Advertising media, berupa:
- TV
- Koran
- Majalah
- Radio
- Cinema
- Outdoor media, seperti baliho, halte bus
- Internet
- Direct mail, seperti penawaran bank kartu kredit
- Above line promotion (di jalur atas promosi), promosi dilakukan oleh setiap konsumen. bahkan pada konsumen yang tidak membutuhkan barang / jasa tersebut
- TV
- Radio
- Majalah
- Koran
- Below line promotion (di jalur bawah promosi)
- Kontrol bisnis
- Email order
- Personal selling
- Pameran
- Pemilihan dari media periklanan tergantung pada:
- Produk
- Audience yang menjadi target
- Jenis cakupan, nasional atau lokal
- Promosi yang dilakukan oleh pesaing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar