Senin, 12 Mei 2014

Keputusan Harga (Price)

Price 

Sejumlah uang yang harus diberikan untuk produk / jasa, atau sejumlah nilai yang ditawarkan konsumen guna mendapatkan manfaat dalam memiliki atau menggunakan produk / jasa.

Pertimbangan Harga

1. Faktor Internal
  • Tujuan pemasaran
  • Strategi bauran pemasaran (contoh: tempat sewa)
  • Biaya / cost yang dikeluarkan untuk produk / jasa
  • Pertimbangan organisasi
2. Faktor Eksternal 
  • Persaingan  
  • Pasar dan permintaan 
  • Faktor lain (ekonomi, misalnya: krisis moneter sehingga daya beli rendah. penjualan kembali, misalnya: harga grosir. kebijakan pemerintah, misalnya: uang sekolah, ukt, dll)

Menentukkan Kebijakan Penetapan Harga:

  1. Memilih tujuan penetapan harga
  2. Mennetukkan permintaan (berapa banyak volume yang harus di beli)
  3. Memperkirakan biaya (berapa tingkat laba yang diperhitungkan)
  4. Analisis biaya, harga, dan tawaran pesaing.
  5. Metode penetapan harga
  6. Memilih harga final

Pendekatan Penetapan Harga: 




hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
  • Permintaan di pasar sasaran
  • Strategi bisnis dan pemasaran
  • Diferensiasi produk
  • Harga pesaing
  • Harga barang subtisusi
  • Biaya produksi

Metode Penetapan Harga:

1. Cost Based Pricing
yaitu menentukan harga berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk produksi barang atau jasa.
contoh soal:
Bahan Baku                                   = 20.000.000
Tenaga Kerja Langsung (TKL)          =   5.000.000
Biaya Operasional lainnya               =  3.000.000
Total (BB + TKL + BOH)                  = 28.000.000 
Unit yang di hasilkan 1400, sehingga 28.000.000 : 1400 = 2000/pc 
laba yang diinginkan 20%, maka 20% x 2000 = 2400/pcs (harga jual)

2. Break Even Analysis and Target Profit Pricing
yaitu menetapkan harga untuk mencapai titik impas dalam membuat dan memasarkan suatu produk untuk menetapkan harga dalam mencapai target profit.

Contoh soal:
Dik: 
Fixed Cost(ada / tidak adanya produksi biaya tetap berjalan) 
= 10.000.000 
Variable Cost (biaya tambahan)                                           
=  5.000/pc
Sale / Price (harga jual)                                                     
= 20.000/pc
tahap 1:
= {FC : Price Variable Cost}
= {10.000 : ( 20.000 - 5000)}
= 667 (artinya produksi tersebut akan mencapai titik impas apabila berhasil menjual 667 unit)
tahap 2:
S    = 1500 (asumsi jumlah barang yang dijual) x 20.000  = 30.000.000
FC                                                                            = 10.000.000
VC (1500 x 5000)                                                        =  7.5000.000
tahap 3:
= { S - ( FC + VC) }
= { 30.000.000 - (10.000.000 + 7.500.000) }
= 12.500.000.

3.  Value Based Cost
yaitu menetapkan harga berdasarkan persepsi pembeli terhadap suatu nilai di bandingkan dengan biaya penjual. contoh: biaya untuk baju pengantin. 
Cost based pricing
Product → Cost → Price → Value → Costumers

Volume based pricing
Costumers → Value → Price → Cost → Product

4. Competition - Based Pricing
yaitu menetapkan harga berdasarkan harga yang ditetaapkan oleh pesaing untuk jenis produk yang serupa. Penetapan harga seperti ini banyak di terapkan di pasaran.


Strategi Penetapan Harga Produk Baru:

  • Market Skrimming Price
yaitu menetapkan harga yang tinggi untuk produk baru untuk mendapatkan pendapatan maksimum dari segmen pasar yang berkeinginan untuk membayar harga tinggi.
  • Market - Penetration Pricing
yaitu menetapkan harga yang rendah untuk produk baru, sehingga menarik pembeli yang banyak dan pangsa pasar yang besar.


Strategi Penyesuaian Harga

  1. Discount and Allowance Pricing, yaitu mengurangi harga untuk memberi penghargaan pada konsumen.
  2. Segmented Pricing, yaitu menyesuaikan harga terhadap pelanggan, produk, atau lokasi yang berbeda
  3. Psychological Pricing, yaitu menyesuaikan harga terhadap efek psikologi
  4. Promotion Pricing, yaitu menguangi harga sementara untuk meningkatkan penjualan jangka panjang
  5. Geographical Pricing, yaitu menyesuaikan harga sesuai letak konsumen.
  6. International Pricing, yaitu menyesuaikan harga untuk pasar international.

Penetapan Harga Diskriminasi:

  • Segmen Pelanggan (contoh: apabila pelanggan merupakan member produk, tentu harga yang ditawarkan akan lebih murah)
  • Bentuk Produk (yaitu perbedaan berdasarkan tampilan)
  • Lokasi (perbedaan harga berdasarkan tempat)
  • Waktu (perbedaan harga berdasarkan waktu, contoh banyak restauran yang memberlakukan harga paket murah pada waktu tertentu)

Penetapan Harga Psikologi

yaitu dengan penetapan harga yang sama dapat mendapatkan keuntungan yang lebih banyak
penetapan harga berdasarkan:
  1. Lebih menarik
  2. Nilai lebih baik
  3. Psikologi harga
 Misal:
Produk A                     Rp. 20.000         100/unit
200 ML 
Produk B                      Rp.  18.900        125/unit 
175 ML


Penetapan Harga Promosi: 

  • Kepemimpinan harga merugi (supermarket)
  • Penetapan harga untuk even spesial (bazar/pameran)
  • Potongan harga
  • Pembiayaan bunga rendah (rumah elit/KPR)
  • Pembayaran jangka panjang
  • Garansi & pelayanan
  • Diskon psikologis

Market Holding

Yaitu strategi ini sering dipergunakan oleh perusahaan yang ingin mempertahankan pangsa pasar. Pasar global terjadi disebabkan karena flutuasi nilai mata uang yang menyebabkan harga naik turun.


Pengaruh Lingkungan Terhadap Keputusan Harga

  1. Fluktuasi nilai mata uang
  2. Klausul mata uang
  3. Penetapan harga di wilayah yang mengalami inflasi
  4. Campur tangan & subsidi pemerintah
  5. Prilaku pesaing
  6. Hubungan harga dengan kualitas

Transfer Pricing

penetapan harga dari produk atau jasa yang di beli atau di jual oleh unit operasi atau devisi dari perusahaan yang sama . Berkaitan dengan pertukaran intrakorporasi--tranksaksi antara pembeli dan penjual yang memiliki perusahaan induk yang sama. contoh: Toyota.

1 komentar:

  1. referensi buku buat materi cost based pricing nya apa mba?

    BalasHapus